MAKALAHTAKSONOM…

MAKALAH

TAKSONOMI TUMBUHAN TINGGI

BUAH KURMA (Phoenix dactylifera) DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Dosen Pengampu :

Drs. Sulisetjono, M.Si

Ainun Nikmati Layli, M.Si

 

Disusun Oleh:

Nama   : Riftin Mazidah

NIM      : 10620106

                    Kelas    : Biologi C                

  

 Image

 

 

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2012

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Syukur alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Taksonomi Tumbuhan Tinggi ini dengan baik dan lancar. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas akhir  mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi.

Laporan ini disusun dengan mendapatkan arahan-arahan ataupun penjelasan dari pembimbing. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Drs, Sulisetjono, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tinggi
  2. Ainun Nikmati Layli, M.Si selaku dosen pembimbing praktikum Taksonomi Tumbuhan Tinggi

atas arahan dan bimbingan yang bermanfaat hingga terwujudnya makalah ini.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangannya serta masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan dalam penulisan makalah yang akan datang. Dan semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Amin-min Ya Robbal’alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

                      Malang, 01 Juni 2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Al-Qur`an menyebutkan sejumlah buah-buahan yang oleh ilmu pengetahuan modern ditegaskan memiliki khasiat untuk mencegah beberapa jenis penyakit. Buah-buahan yang memberikan manfaat pada tubuh manusia dalam berbagai cara, juga enak rasanya. Di dalam ayat-ayat Al-Qur`an, Allah menyuruh manusia supaya memperhatikan keberagaman dan keindahan disertai seruan agar merenungkan ciptaan-ciptaan-Nya yang amat menakjubkan.

uqèdur ü“Ï%©!$# tAt“Rr& z`ÏB Ïä!$yJ¡¡9$# [ä!$tB $oYô_t÷zr’sù ¾ÏmÎ/ |N$t7tR Èe@ä. &äóÓx« $oYô_t÷zr’sù çm÷YÏB #ZŽÅØyz ßl̍øƒU çm÷YÏB ${6ym $Y6Å2#uŽtI•B z`ÏBur È@÷‚¨Z9$# `ÏB $ygÏèù=sÛ ×b#uq÷ZÏ% ×puŠÏR#yŠ ;M»¨Yy_ur ô`ÏiB 5>$oYôãr& tbqçG÷ƒ¨“9$#ur tb$¨B”9$#ur $YgÎ6oKô±ãB uŽöxîur >mÎ7»t±tFãB 3 (#ÿrãÝàR$# 4’n<Î) ÿ¾Ín̍yJrO !#sŒÎ) tyJøOr& ÿ¾ÏmÏè÷Ztƒur 4 ¨bÎ) ’Îû öNä3Ï9ºsŒ ;M»tƒUy 5Qöqs)Ïj9 tbqãZÏB÷sムÇÒÒÈ

.”dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan Maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman (Q.S Al-An’am:99).

Al-Qur`an menyebutkan begitu banyak jenis buah-buahan, yang akan tersedia bagi orang-orang beriman di dalam surga. Pada penggalan ini, secara singkat, kita akan memperbincangkan hikmah dan manfaat dari buah-buahan yang disebutkan di dalam Al-Qur`an, seperti kurma atau tamr. Diriwayatkan dengan shahih dari Rasulullah SAW bahwa beliau bersabda :        “Barangsiapa yang mengkonsumsi tujuh butir kurma dipagi hari ,pagi hari itu ia tidak akan terganggu olehracun ataupun sihir”.

Wasiat yamg amat mahal ini dari Rasulullah SAW mencangkup makanan sekaligus obat untuk menjaga umatnya agar tidak terkena bahaya. Sehingga seseorang dapat hidup jauh dari segala hal yang membahayakan dirinya.

Berdasarkan penjelasan diatas bahwa ada keajaiban dari buah kurma atau tamr (Phoenix dactylifera), sehingga makalah ini mengupas tuntas tentang kurma baik dalam perspektif islam maupun dalam perspektif sains.

1.1 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana buah kurma (Phoenix dactylifera) menurut perspektif islam?
  2. Bagaimana buah kurma (Phoenix dactylifera) menurut perspektif sains?
  3. Apa manfaat dan kandunagn dari buah kurma (Phoenix dactylifera)?

1.2 Tujuan

  1. Mengetahui tentang buah kurma (Phoenix dactylifera) menurut perspektif islam
  2. Mengetahui tentang buah kurma (Phoenix dactylifera) menurut perspektif sains
  3. Mengetahui manfaat dan kandungan dari buah kurma (Phoenix dactylifera)

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kurma (Phoenix dactylifera) Menurut Perspektif Islam

Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta‘ala  menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur’an dengan memakai lafadz pohon kurma : an – Nakhl,an-Nakhiil atau an-Nakhlah.

Dalam Al-Qur’an terdapat banyak surat yang meenjelaskan tentang kurma atu tamr,diantaranya yaitu: Ar-Rahman: 11, Al-Qaf:10, Yaasiin: 67, Ar-Ra’du: 4, Maryam: 25-26 (Dalam menjelaskan ayat ini Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : ‘Tiada sesuatu yang lebih baik dari perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah’.), Maryam :23, Al-Baqarah: 266, Al-An’am: 99, Al-An’am: 141, An-Nahl: 11, An-Nahl: 67, Al-Isra’: 91, Al-Kahfi:32, At-Taha: 71,Al-Mu’minun: 19, Yaasiin: 34, Qamar: 20, Ar-Rahman: 68, Al-Haaqah: 7 dan ‘Abasa: 29.

Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun atau sihir’.

Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.

Dengan demikian, kurma ‘ajwa atau jenis kurma lainnya, teteplah merupakan obat yang manjur dan makanan yang bergizi komplit, dapat mencegah berbagai macam penyakit dan memberikan khasiat yang banyak pula untuk tubuh manusia.

Allah berfirman dalam Q.S.Maryam:25-26

ü“Ìh“èdur Å7ø‹s9Î) Æíõ‹Åg¿2 Ï’s#÷‚¨Z9$# ñÝÉ)»|¡è@ Å7ø‹n=tæ $Y7sÛ①$wŠÏZy_ ÇËÎÈ   ’Í?ä3sù ’Î1uŽõ°$#ur “Ìhs%ur $YZøŠtã ( $¨BÎ*sù ¨ûÉïts? z`ÏB Ύ|³u;ø9$# #Y‰tnr& þ’Í<qà)sù ’ÎoTÎ) ßNö‘x‹tR Ç`»uH÷q§=Ï9 $YBöq|¹ ô`n=sù zNÏk=Ÿ2é& uQöqu‹ø9$# $|‹Å¡SÎ) ÇËÏÈ  

“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu. Maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu jika kamu melihat seorang manusia, Maka katakanlah:”Sesungguhnya Aku telah bernadzar berpuasa untuk Tuhan Yang Maha Pemurah, Maka Aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini”.(QS.Maryam:25-26)

Q.S.asy-Syuara:148

 

“Dan tanam-tanaman dan pohon-pohon kurma yang mayangnya lembut”.(QS. Asy-Syuara:148)

Memilih makanan yang sehat dan bermanfaat merupakan tuntutan dalam syariat. Syaikh as-Sa’di (Bahjah Qulubi 1-Abror) menjelaskan tentang manfaat dan faedah memilih makanan,”kesehatan, udara segar, makanan sehat dan menggunakan berbagai hal yang dapat memperkuat tubuh termasuk penyebab panjangnya usia,demikian juga dengan memelihara silaturahim”.

Shobri al-Qubbani menjelaskan “Sesungguhnya ilmu pengetahuan menggelari kurma sebagai biji-bijian yang kaya dengan zat-zat besi dan sejenisnya, itu belum termasuk berbagai khasiat lain yang menjadikan kurma sebagai makanan sempurna dalam arti yang sesungguhnya. Meskipun harganya murah dan selalu ada di pasar-pasar. Buku-buku kedokteran ala Nabi SAW dan kitab-kitab hadits amat syarat dengan nash-nash yang menunjukkan keutamaan kurma, dan anjuran untuk mengkonsumsinya.

Kurma adalah makanan sekaligus obat.Allah SWT memberi petunjuk kepada umat Muhammad SAW dan membimbing mereka untuk mengkonsumsinya, serta menjadikannya sebagai keutamaan bagi mereka. Setelah itu, berbagai bangsa ikut menikmati manfaatnya, karena mereka mengetahui manfaat secara medis dan kesehatan dari kurma tersebut, melalui petunjuk Nabi SAW. Saat ini kita menyantapnya sebagai makanan, kita juga menyantapnya dalam rangka beribadah dan melakukan ketaatan. Kurma berguna sebagai makanan berbuka untuk orang yang berpuasa, untuk bersantap sahur, juga untuk mentahnik bayi yang baru lahi, ykni dibiarkan bercampur dengan air liurnya, seperti yang disebutkan dalam sunnah Nabi SAW. Mentahnik adalah mengunyah buah kurma dan menggosokkanya dilangit-langit mulut bayi, juga meletakkannya dibagian mulut bayi kemudian menggerakannya kekanan dan kekiri dengan gerakan yang halus, sehingga seluruh bagian mulut bayi terolesi dengan kurma yang telah dikunya itu.

Jenis kurma amat banyak sekali, konon mencapai dua ribuan. Di jazirah Arab sendiri sekarang ini ada kira-kira sekitar 400 jenis kurma. Sementara di Irak terdapat sekitar 600 jenis. Munculnya perbedaan jenis kurma itu bisa dikarenakan banyak factor, bisa pada cirri khas dari masing-masing kurma tersebut, bisa juga pada negeri tempat asal kurma tersebut, bisa juga diberi nama mengikuti nama penemunya, atau berdasarkan karakter-karakter lain. Contoh jenis kurma yang diberi nama sesuai dengan cirri khas masing-masing kurma tersebut yaitu al-Khodhrowi (kurma sayura), al-Anbari (kurma ikan paus), al-Muwasysyam (kurma cap) dan yang lainnya. Nama kurma yang berdasarkan penemunya yaitu kurma Daqol Musa, kurma Daqol Abbas, kurma Syaqro Mubarok, kurma Syqro Al-Qoshim dan yang lainnya. Nama kurma yang didasarkan pada negeri asalnya yaitu Hasawi, Hijazi, Najdi, Baghdadi, Bashrowi, dan lain-lain. Seiring dengan banyaknya jenis kurma, banyak pula sebutan dari kurma-kurma tersebut.

Kurma identik sebagai makanan manis untuk berbuka puasa. Tak hanya manis rasanya, tetapi memiliki gizi yang baik dibanding  manisan buah kering lainnya. Kebiasaan mengkonsumsi makanan manis saat berbuka puasa juga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan para nabi. Bahkan kebiasaan itu telah menjadi sunah rasul. Rasa manis buah kurma tidak seperti buah kering lainnya. Rasa manis dan masyirnya yang mudah meleleh dilidah memiliki manfaat bagi kesehatan, terutama saat dikonsumsi untuk berbuka puasa.

2.2 Manfaat Kurma Menurut Rasulullah

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sering menjelaskan manfaat kurma, antara lain :

  •  Memakan 7 buah kurma dapat menangkal racun dan sihir.

Dalam Shahih Buhari dan Muslim, diriwayatan oleh Saad bin Abi Waqash, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  beliau bersabda ‘Barangsiapa mengkonsumsi kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari  itu ia tidak akan terkena racun atau sihir’.

Ajwah merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Madinah, dikenal sebagai kurma Hijaz yang terbaik dari seluruh jenisnya. Bentuknya bagus, padat dan agak keras, namun termasuk kurma yang paling lezat, harum dan empuk. Biasanya kalau anda survey ke pasar, dia memiliki harga yang paling tinggi diantara yang lain.

  • Kurma Ajwa berasal dari surga dan dapat mengobati racun

Sebagaimana sabda Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  : “Kurma ‘Ajwah itu berasal dari Surga, ia adalah obat dari racun”. HR. Ibnu Majah dengan sanad yang shahih.

  • Kurma mencegah pemiliknya dari kelaparan

Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering) didalamnya, akan membikin lapar penghuninya (HR. Muslim no. 2046).

Rumah yang tidak ada tamr (kurma kering didalamnya, seperti rumah yang tidak ada makanan didalamnya (HR. Ibnu Majah no. 3328).

  • Rosulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  memberikan contoh dengan kurma ketika memerintahkan umat ini untuk bersedekah

Dari Sahabat Adiy bin Hatim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  bersabda “Barangsiapa dari kalian yang mampu berlindung diri dari api neraka walaupun hanya dengan sebutir tamr, maka lakukanlah”. (HR. Muslim no.1016, HR. Bukhari no.6023, dan HR At-Tirmizdi no.2415).

  • Cara Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam  memakan kurma :
  1. Mencampur dengan keju, dalam HR. Abu Dawud no.3837 dan Ibnu Majah no.3343 Imam ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan bahwa zubdah(keju) dapat berfungsi melunakan tinja, melemaskan syaraf dan pembengkakan empedu dan kerongkongan. Jika dioleskan gusi bayi, akan mempercepat pertumbuhan gigi.
  2. Mencampur dengan mentimun, HR. Muslim no.2043, HR. Bukhari no.5440. Rasa panas yang ada pada kurma dapat menyeimbangkan rasa dingin pada mentimun, karena mentimun agak sulit dicerna di lambung , dingin dan kadang berbahaya. Sungguh pelajaran yang agung dari Rasul kita.
  3. Memakan kurma dengan semangka, HR. Abu Dawud no. 3836.
  4. Menganjurkan berbuka puasa dengan kurma basah (ruthab), kalau tidak ada dengan kurma kering, kalau tidak ada dengan meminum air seteguk demi seteguk. HR Abu Dawud no.2356.

Hadits ini mengandung hikmah agung secara kesehatan,yang diperlukan oleh orang yang berpuasa adalah zat gula yang mudah diserap oleh darah, lambung dan usus. Zat gula (glukosa dan fruktosa) memerlukan waktu 5-10 menit untuk diserap dalam usus manusia ketika dalam keadaan kosong. Sehingga waktu tersebut dapat digunakan sementara untuk menjalankan sholat maghrib.

  1. Melarang memakan kurma bagi orang yang baru sembuh dari sakit,HR. Abu Dawud no.3856.
  2. Boleh memakan kurma meskipun sakit mata, HR. Ibnu Majah no.3343.
  3. Memerintahkan jangan membuang kurma yang di dalamnya terdapat ulat, namun membersihkannya, HR. Abu Dawud no.3832.
  • Kurma sangat baik untuk menjadi bekal, bahkan pada waktu perang. HR. Muslim no.1910.
  •  Kurma untuk mentahnik bayi, HR. Al Bukhari no. 5467,3909,5469,5470 dan Muslim no. 2145,2146

Tahnik adalah mengunyah sesuatu kemudian meletakkannya di langit-langit mulut si bayi. Imam Nawawy rahimahullah dalam kitab syarah Muslim menjelaskan bahwa:

  1. Anjuran mentahnik bayi yang baru dilahirkan adalah sunnah, berdasarkan ijama’
  2. Hendaknya yang meantahnik adalah orang yang shalih, baik laki-laki maupun permpuan.
  3. Lebih utama mentahnik dengan  kurma
  4. Memberikan kesempatan kepada orang yang shalih untuk memberi nama.
  • Disunahkan memakan kurma sebelum berangkat untuk Idul Fitri dalam jumlah ganjil, HR Bukhari no.953 dan Ibnu Majah no. 1354.
  • Sebagian dari Kurma dapat dijadikan arak, dimana ia telah diharamkan dalam Islam, HR Bukhari no.2431 dan HR. Muslim no. 1071.

 Pada dua tulisan yang lalu,kita telah mengetahui apa itu kurma dan penjelasannya di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah. Untuk melengkapi pengetahuan kita tentang kurma, kali ini kita lihat manfaat kurma dari tinjauan medis modern :

  1. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing(dengan cara merebusnya), karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim tatkala melahirkan.
  2. Kurma basah (ruthab) juga mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula. Hal ini disebabkan adanya hormone oxytocine.
  3. Dapat menenangkan sel-sel syaraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
  4. Buah kurma dapat mencegah stroke, karena mengandung unsur kalium yang tinggi yang dibutuhkan untuk mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah.
  5. Kurma juga mengandung salisilat yang dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang rasa sakit dan demam, dan dapat mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot, menurunkan tekanan darah).
  6. Buah kurma mengandung banyak zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Ia meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein seperti ikan dan telur.
  7. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit dan menenangkan sel-sel syaraf.

2.3 Kurma (Phoenix dactylifera) Menurut Perspektif Sains

  1. Klasifikasi Tumbuhan

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
     Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
         Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
             Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
                 Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
                     Sub Kelas: Arecidae
                         Ordo: Arecales
                             Famili: Arecaceae (suku pinang-pinangan)
                                 Genus: Phoenix
                                     Spesies: Phoenix dactylifera L.

  1. Deskripsi Tumbuhan

Kurma , (Arab: تمر‎, Tamr; nama latin Phoenix dactylifera) adalah tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix, buahnya dapat dimakan. Walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah sejak lama dibudidayakan, kemungkinan tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia. Pohonnya berukuran sedang dengan tinggi sekitar 15-25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang dari sebuah sistem akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun, menyirip dan mempunyai sekitar 150 pucuk daun muda; daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm. Rentangan penuh mahkotanya berkisar dari 6-10 m. Buah yang dihasilkan oleh pohon kurma dikenal sebagai buah kurma. Bentuk buahnya lonjong-silinder dengan panjang 3-7 cm, berdiameter 2-3 cm dan ketika masih muda warnanya merah cerah ke kuning terang, tergantung dari jenisnya. Kurma memiliki biji tunggal yang ukuran panjangnya sekitar 2-2,5 cm dan tebalnya 6-8 mm. Buah kurma dikelompokan menjadi tiga golongan utama yaitu: lunak (contohnya ‘Barhee’, ‘Halaw’, ‘Khadrawy’, ‘Medjool’), semi-kering (contohnya ‘Dayri’, ‘Deglet Noor’, ‘Zahidi’) dan kering (contohnya ‘Thoory’). Jenis buah ini tergantung pada kandungan glukosa, fruktosa dan sukrosa.

Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan stek pada tanaman, terutama pada kultivar ‘Medjool’ karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan bibit. Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.

Beberapa petani bahkan tidak memelihara tanaman jantan, yang mana sebagai bunga jantan, untuk menyediakannya di pasar lokal pada saat waktu penyerbukan. Penyerbukan manual dikerjakan oleh pekerja terampil dengan menggunakan bantuan tangga untuk naik ke atas pohon. Di beberapa daerah seperti Irak, para pekerja memanjat pohon dengan menggunakan alat pemanjat khusus, dimana alat tersebut mengitari batang pohon dan pendaki membuatnya tetap melekat pada bagasi saat mendaki. Jarang serbuk sari dapat diterbangkan ke bunga betina dengan angin. Kurma matang dibagi menjadi empat golongan, yang mana dikenal di seluruh dunia dengan menggunakan penamaan Arab yaitu, kimri (muda), khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), tamr (matang, dikeringkan dengan bantuan matahari). Setiap 100 gram kurma segar dapat mengandung sumber vitamin C dan energi sebesar 230 kcal (960 kJ). Air yang terkandung dalam kurma relatif sedikit dan hal ini tidak menjadikannya jauh lebih pekat pada saat proses pengeringan berlangsung, meskipun vitamin C-nya akan hilang.

Kurma merupakan tanaman tradisional yang penting di Turki, Iraq, Arab, Afrika Utara sampai ke Maroko. Di negara-negara Islam, kurma dan yogurt atau susu adalah makanan tradisional yang utama untuk berbuka puasa pada saat bulan Ramadan. Kurma (terutama Medjool dan Deglet Noor) juga dibudidayakan di Amerika Serikat pada bagian selatan California, Arizona dan bagian selatan Florida. Pohon kurma dapat berbuah setelah ditanam selama 4 sampai 7 tahun dan bisa dipanen ketika telah berusia 7 sampai 10 tahun. Pohon kurma yang telah dewasa bisa menghasilkan 80-120 kg (176-264 lb) buah kurma pada setiap musim panennya. Agar mendapatkan buah yang berkualitas untuk bisa dipasarkan, tandan kurma harus ditipiskan dan dibungkus atau ditutup sebelum matang supaya buahnya bisa tumbuh menjadi lebih besar dan terlindungi dari cuaca dan hama, seperti burung.

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara karena buahnya dapat dimakan. Karena sejarah pembudidayaannya untuk diambil buahnya sudah lama sekali, asal usulnya yang tidak lagi diketahui, namun kemungkinana besar pohon ini berasal di oasis padang pasir di Afrika Utara, dan barangkali juga di Asia Barat Daya. Pohonya berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkalitumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul dari satu akar yang sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri.

2.4 Komposisi dan Kandungan Gizi Kurma

            Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) – dan 70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Tabel selengkapnya nilai nutrisi buah kurma kering (dalam 100 gr)

Unsur

Kadar

Unsur

Kadar

Kalsium

52 mg

Protein

2,35 gms

Lemak

0,43 gms

Karbohidrat

75 g

Fiber/serat

2,4 g

Vitamin A

90 UI

Thiamin (Vitamin B1)

93 mg

Riboflavine (Vitamin B2)

144 mg

Asam Nikotinat

2,2 mg

Kalium (potassium)

667 mg

Magnesium

50 mg

Besi

1,2 mg

Copper/tembaga

2,4 mg

Biotin

4,4 mikrog

Zinc

1,2 mg

Asam folic

5,4 mikrog

 Sulfur

14,7 mg

Asam Askorbat

6,1 mg

Sodium

13 mg

Niasin

2 mg

Khlorida

271 mg

Kobalt

1,9 mg

Glukosa

38,5 gms

Fruktosa

35,5 gms

Fosfor

63 mg

Unsur gula lain

3,4 gms

Energi

323 kal

   

Kandungan gizi yang terdapat dalam kurma antara lain karbohidrat, mineral, dan vitamin.

  • Karbohidrat

Karbohidrat dalam kurma terkandung dalam bentuk glukosa, sukrosa, fruktosa dan sejumlah kecil poliskadarida. Salah satu alasan kurma dianggap sebagai buah yang baik dikonsumsi adalah karena banyaknya karbohidrat yang terkandung di dalamnya. Hampir 50-60% dari seluruh kandungan buah ini merupakan gula. Persentase ini tergolong tinggi jika dibandingkan dengan buah lain yang hanya mengandung 20-40% gula dalam kandungan buahnya.Gula yang terkandung dalam kurma diserap tubuh selama 45-60 menit. Ini jauh lebih lama dibanding dengan segelas air yang mengandung gula. Hal ini bisa membuat seseorang mampu menahan lapar saat berpuasa. Dalam karbohidrat yang dimiliki kurma ini juga terkandung serat-serat kasar yang bermanfaat dalam pencegahan kesulitan buang air besar. Selain mengandung karbohidrat, kurma juga mengandung banyak sekali jenis mineral di dalamnya. Antara lain kalium atau potasium, kalsium, fosfor, besi, dan lain-lain.

Kalium/Potasium
Telah diketahui bahwa kalium mampu mencegah stroke. Dari penelitian tentang pola makan pada 859 orang pria dan wanita berusia di atas 50 tahun di California Utara, AS, didapatkan bahwa mereka yang mengonsumsi makanan dengan asupan kalium tinggi (3500 mg per hari) hampir tak ada yang menderita stroke. Sementara mereka yang mengonsumsi sedikit kalium (1950 mg per hari) memiliki risiko terserang stroke lebih besar. Berdasarkan penelitian itu, diambil kesimpulan bahwa dengan mengonsumsi satu porsi ekstra makanan kaya kalium (minimal 400 mg setiap hari) risiko fatal stroke dapat berkurang hingga 40 persen. Untungnya dalam 100 gram kurma terdapat 666 mg kalium. Selain mengurangi risiko terserangnya stroke, kalium juga bermanfaat dalam menjaga kestabilan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah dari kejadian aterosklerosis atau timbulnya plak-plak yang dapat menyumbat pembuluh darah. Hal ini sangat menguntungkan para penderita hipertensi tentunya. Karena kalium ini mampu menurunkan tekanan darah yang tinggi. Selain itu, kalium juga diperlukan untuk fungsi saraf dan kontrol otak. Kalium mampu membantu pergerakan saraf untuk mengendalikan aliran cairan dari otot dan sel-sel tubuh. Kekurangan kadar kalium mampu mengakibatkan kram otot dan detak jantung tidak teratur.

Kalsium
Dari sekian banyak mineral, kalsium merupakan mineral terbanyak dalam tubuh. Sekitar 99% kalsium terdapat dalam tulang dan gigi. Sedangkan 1% kalsium terdapat dalam darah dan jaringan lunak. Untuk memenuhi kebutuhan 1% kalsium ini, tubuh mengambilnya dari makanan yang kita makan atau dari tulang. Jika asupan kalsium yang kita makan tidak mencukupi maka, tubuh akan mengambilnya dari tulang.  Kurma sangat bermanfaat bagi wanita hamil karena kalsium yang terdapat di dalamnya berperan dalam pembentukan tulang dan gigi pada janin, bahkan juga bermanfaat untuk tulang dan gigi bagi wanita itu sendiri. Dalam sehari, orang dewasa membutuhkan 800 mg per hari. Untuk wanita hamil justru harus lebih. Sementara kurma hanya menyumbang 52 mg dalam 100 gram buahnya. Tapi tidak masalah, karena kita sendiri juga sudah mengonsumsi kalsium yang cukup dari sayur-sayuran.

Magnesium
Magnesium dalam tubuh kita dapat kita temukan pada sel darah merah, gigi dan tulang. Dan magnesium merupakan salah satu mineral yang penting. Mineral ini berperan dalam menjaga kestabilan tekanan darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, menghindari pembekuan darah, mencegah komplikasi penyakit diabetes, dan membantu memelihara kekuatan tulang. Selain itu, magnesium juga menjadi salah satu mineral yang dibutuhkan tubuh dalam memproduksi energi, membentuk protein, membentuk DNA, dan membantu menghantarkan pesan atau informasi ke saraf. Banyaknya magnesium dalam 100 gram kurma ternyata hampir sama dengan kadar kalsium dalam kurma, yaitu 50 mg. Tubuh kita membutuhkan magnesium sekitar 400 – 1000 mg per hari. Tetapi bukan berarti Anda harus memakan minimal delapan buah kurma setiap harinya. Asupan magnesium bisa juga kita dapatkan dari nasi merah, sayur-sayuran dan kacang-kacangan.

Fosfor
Fosfor merupakan mineral terbanyak nomor dua dalam tubuh setelah kalsium. Mineral ini ada dalam tubuh kita dalam bentuk kristal kalsium fosfat. Kira-kira 80% berada dalam tulang dan gigi. Fungsi utama fosfor ini adalah sebagai pemberi energi, pembentukan DNA, membantu penyerapan kalsium, dan menunjang kesehatan tulang dan gigi. Bagi anak-anak fosfor bisa berguna sebagai pendukung pertumbuhannya. Anak di bawah satu tahun membutuhkan sekitar 100 – 300 mg per hari, sedangkan anak-anak 1 – 10 membutuhkan 700 – 1000 mg per hari. Sementara orang dewasa 1000 – 1300 mg per hari. Dalam 100 gram kurma, terdapat 63 mg fosfor.

  • Mineral
    Mineral-mineral lain yang terkandung dalam kurma antara lain besi, natrium atau sodium, tembaga, mangan, kobalt, dan yodium. Tentunya masing-masing mineral ini memiliki manfaat-manfaat tersendiri. Misalnya besi dalam pembentukan hemoglobin. Menariknya kandungan besi dalam 100 gram kurma dapat memenuhi kebutuhan besi dalam satu hari. Terkadang buah kurma lebih dipilih dibanding tablet suplemen zat besi, mengingat banyaknya efek samping akibat konsumsi tablet suplemen zat besi seperti mual, sakit kepala dan hilang nafsu makan.
  • Vitamin

Vitamin-vitamin yang terkandung dalam buah kurma antara lain vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), biotin, asam folat, vitamin C (asam askorbat), pro-vitamin A (beta-carotene), nicotinamide, retinol equivalent, asam pantotenat, dan vitamin B6. Vitamin A dalam 100 mg ada sekitar 90 IU (international unit) bermanfaat untuk kesehatan mata, pertumbuhan dan perkembangan janin, dan kesehatan sel reproduksi. Mengingat kita membutuhkan vitamin A sekitar 5000 IU per hari, maka tidak ada salahnya jika memilih kurma sebagai salah satu sumber vitamin A kita saat berpuasa. Selain vitamin A, vitamin yang diandalkan dari buah kurma adalah vitamin B1, B2, dan C. Vitamin B1 berfungsi untuk mencegah kerusakan saraf, membantu sel untuk membentuk energi dan lain-lain. Sementara vitamin B2 berperan dalam mempertahankan kesehatan kulit dan rambut, dan sangat dibutuhkan saat proses metabolisme tubuh. Vitamin C bersifat sebagai antioksidan. Tubuh membutuhkan paling sedikit 60-90 mg per hari. Jika kita mengonsumsi vitamin C secara berlebih maka sisanya akan dibuang melalui air urin. Manfaat vitamin C bagi tubuh sangat banyak. Bahkan vitamin C memiliki lebih dari 300 fungsi metabolik dalam tubuh. Beberapa manfaat penting dari vitamin C antara lain meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak akibat radikal bebas, merawat kulit dan lain-lain.

Image  Image

          Pohon Kurma (Phoenix dactylifera)                  Tandan Kurma

                                     Image

Buah Kurma (Phoenix dactylifera)                            

2.5 Sejarah Kurma (Phoenix dactylifera)                            

Kurma telah menjadi makanan pokok di Timur Tengah selama ribuan tahun lamanya. Pohon Kurma diyakini berasal dari sekitar Teluk Persia dan telah dibudidayakan sejak zaman kuno dari Mesopotamia ke prasejarah Mesir, kemungkinan pada awal 4000 SM. Bangsa Mesir Kuno menggunakan buahnya untuk dibuat menjadi anggur kurma dan memakannya pada saat panen. Ada bukti arkeologi budidaya kurma di bagian Arab timur pada tahun 6000 SM. (Alvarez-Mon 2006). Pada zaman selanjutnya, orang Arab menyebarkanluaskan kurma di sekitar Selatan dan Barat Daya Asia, bagian utara Afrika, Spanyol dan Italia. Kurma diperkenalkan di Mexico dan California, disekitar Mission San Ignacio, oleh bangsa Spanyol pada tahun 1765.

2.6 Khasiat dan Manfaat Kurma (Phoenix dactylifera)  

Kurma memiliki sejuta manfaat yang beragam. Itu semua berkat kandungan yang ada dalam buah kurma. Kurma sering dikonsumsi saat bulan puasa sebagai hidangan pembuka. Alasannya karena kandungan gula yang dimiliki sangatlah tinggi, sehingga bisa dijadikan penyuplai energi yang sudah hilang saat berpuasa. Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, buah kurma memiliki kandungan gizi yang hampir lengkap. Dia juga berpendapat kurma dapat memulihkan stamina saat berpuasa karena kandungan fruktosa dan glukosa di dalamnya.

Berbagai khasiat buah kurma menurut kalangan ahli medis modern dan ahli medis klasik adalah:

  • Memperkuat otot polos dan saraf
  • Memperlambat proses penuaan tubuh
  • Berkhasiat bagi mereka yang terkena anemia
  • Bisa menambah berat badan anak-anak
  • Menjaga kelembaban mata dan cairan mata
  • Memperkuat saraf telinga
  • Bisa menenangkan saraf, mengusir kegelisahan psikologis, menyebarkan rasa tentram dan ketenangan jiwa
  • Merangsang kerja kelenjar adrenalin
  • Memperkuat saraf daan limpa
  • Melembabakan usus dan menjaganya agar tidak lemah atau mengalami peradangan
  • Memperkuat sel-sel otak dan otot
  • Mengatasi pusing-pusing atau pandangan nanar
  • Sangat efektif membangkitkan vitalitas tubuh
  • Memperlancar buang air kecil, membersihkan lever (hati) dan mencuci ginjal
  • Berkhasiat aktif untuk kekuatan seks
  • Obat flu dan radang tenggorokan
  • Mengatasi mabuk
  • Meningkatkan trombosit pada penderita demam berdarah
  • Untuk bahan makanan,sabun dan kosmetik

Berbagai khasiat melimpah yang dihasilkan dari buah kurma ini merupakan anugerah Allah yang Maha Suci ynag telah mengenalkan buah itu kepada para hamba-Nya, sebelum kalangan medis mengetahui berbagai khasiat buah tersebut dan menyingkap rahasia dari buah tersebut, sejak beberapa ratus tahun sebelumya. Disamping semua khasiat itu, masih ada pula pahala dan ganjaran besar disisi Allah SWT. Bagi siapa saja yang menyantapnya demi mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW, niscaya ia akan memperoleh ganjarannya.Karena sesuatu yang mubah bisa berubah menjadi sunah, sebagaimana sabda beliau:

“Sesungguhnya amalan itu dinilai bila disertai dengan niat.Dan sesunggunya masing-masing orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan”.

BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan

Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain, Alloh Subhanahu wa Ta‘ala  menyebutnya di 20 tempat yang berbeda di dalam Al-Qur’an. Kurma adalah makanan sekaligus obat.Allah SWT memberi petunjuk kepada umat Muhammad SAW dan membimbing mereka untuk mengkonsumsinya, serta menjadikannya sebagai keutamaan bagi mereka. Setelah itu, berbagai bangsa ikut menikmati manfaatnya, karena mereka mengetahui manfaat secara medis dan kesehatan dari kurma tersebut, melalui petunjuk Nabi SAW. Saat ini kita menyantapnya sebagai makanan, kita juga menyantapnya dalam rangka beribadah dan melakukan ketaatan.

Menurut Sains menyatakanbahwa kurma (Phenix dactylifera) mengandung beberapa unsure penting diantaranya, kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) – dan 70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan). Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.

Kurma memiliki sejuta manfaat yang beragam. Itu semua berkat kandungan yang ada dalam buah kurma. Kurma sering dikonsumsi saat bulan puasa sebagai hidangan pembuka. Alasannya karena kandungan gula yang dimiliki sangatlah tinggi, sehingga bisa dijadikan penyuplai energi yang sudah hilang saat berpuasa.

3.2Saran

Sebagai muslim yang mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW, seharusnya mengetahui keajaiban buah kurma sehinnga banyak manfaat yang dikandungnya dan pahala-pahala bagi yang menyantapnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Fattah, Aiman bin.2004. Pengobatan dan Penyembuhan Menurut Wahyu Nabi.Jakarta: As-sabil

Basyir,Hikmat.2011.Tafsir Al- Miyassar Jihad.Solo: Asy-Syuara

Hasbi, Muhammad Tengku.2003.Tafsir Al-Qur’anul Majid An-nuur.Semarang:Rizki putra

Quth,Sayyid.1992. Fi Dzilalil Qur’an Terjamah As’ad Yasin.Depo:Gema Insani

Rohdiana.2007.Kurma.www.thibunnabawi.com.Diakses tanggal 05 Juni 2012

Savitri, Evika Sandi.2008.Rahasia Tumbuhan Berkhasiat obat Perspektif Islam.Malang.UIN Press

Shihab,Quraish.2002.Tafsir Al-Mishbah:Pesan,Kesan dan Keserasian Al-Qur’an.Jakarta:Lentera Hati

Yasin, As’ad.2008.Tafsir Fi Dzilalil Qur’an.Jakarta:Gema Insani

                                         

 

Tinggalkan komentar